Cerita seks sedarah ini bermula ketika si Bleky anjing kesayanganku
melahirkan empat anak, tiga jantan dan satu betina. Masing-masing jantan kunamakan Mark, Frank,
Dark. Sedangkan yang betina kunamakan Finky. Semua anak-anak anjingku ini lucu-lucu dan dinamis. Setiap hari mereka
berlari-lari dan bercanda. Kadang-kadang saling gigit satu sama lain. Biasa,
namanya juga aniing. Mark, Frank, Dark
dan Finky semuanya kuberi makan setiap pagi yang kubeli dari toko yang menjual
makanan anjing. Meskipun anak-anak anjing ini masih menyusu pada induknya yaitu
si Bleky. Karena makanan yang kuberi cenderung bergizi (khusus makanan anjing
tentunya sudah disesuaikan gizinya oleh pembuat makanan anjing) badan anak-anak
anjing ini dari bulan ke bulan semakin bertambah besar dan sudah hampir sama dengan induknya
yakni si Bleky. Namanya binatang tetap binatang. Mark, Frank, Dark, dan
Finky lama kelamaan sudah lupa
bahwa induknya adalah si Bleky. Demikian
juga si Bleky sudah lupa bahwa Mark, Frank, Dark dan Finky adalah anak-anaknya.
Karena sudah sama-sama besar, maka masing-masing
anjing ini yaitu Mark, Frank, Dark, Finky dan Bleky sudah menganggap sebagai
teman dan selalu bermain bersama. Sebagaimana binatang pada umumnya, tentunya
mempunyai libido (nafsu). Demikian juga Mark, Frank, Dark, Finky dan Bleky.
Suatu ketika kudapati Mark, Frank, dan Dark secara bergantian bermain seks
(berkelamin) dengan si Bleky dan si
Finky, padahal mereka masih sedarah (wajar namanya anjing). Akhirnya si Bleky
dan si Finky melahirkan anak-anak anjing yang lucu-lucu lagi. Demikianlah
akhir dari cerita seks sedarah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar