Pada dasarnya pelaku korupsi di Indonesia kebayakan adalah golongan
pria. Hal ini bisa terjadi karena pria sebagai kepala rumah tangga dituntut
agar mampu mensejahterakan anak dan istrinya. Jika tuntutan banyak, sementara
penghasilan tidak mencukupi, maka
solusinya adalah melakukan korupsi dengan memanfaatkan peluang dan jabatan.
Motivasi lain adalah keinginan
menjadi orang kaya dan mempunyai kekuasaan
Sebagaimana pengertian
emansipasi yaitu sebagai suatu usaha untuk mendapatkan hak politik maupun
persamaan derajat, maka golongan wanita pun tak mau kalah dengan kaum pria,
termasuk melakukan tindakan korupsi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari tribunnews.com, ada tujuh tokoh
wanita yang diduga pelaku korupsi di
Indonesia, antara lain : Angelina Sondakh, Nunun Nurbaeti, Mindo Rosalina
Manulang, Wa Ode Nurhayati, Miranda Goeltom, Malinda Dee, dan Andi Nurpati.
Sampai artikel ini ditulis, Mindo Rosalina Manulang sudah divonis 2,5
tahun penjara, Malinda Dee masih menjalani persidangan. Nunun Nurbaeti masih
dirawat di rumah sakit. Sementara yang lain masih bebas berkeliaran.
Mungkin para tokoh wanita tersebut di atas berkata :”wanita juga manusia”
itulah kalau kerja bertujuan untuk mensejahterakan. sebenarnya tidak salah tujuan tersebut. namun perlu juga diingat kalau pekerjaan juga sebagai pengabdian yang tulus. kalau ini dipahami dan diterapkan saya yakin tidak ada korupsi. nice share. salam persahabatan blogger dan di tunggu kunjungan baliknya ke blogonol. makasih.
BalasHapus