A. Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence)
Sejak awal mula, komputer adalah sebuah mesin yang hebat. Dimana komputer
dapat memproses sejumlah besar data secara cepat dan akurat. Dewasa ini
komputer tidak hanya menyimpan, memanipulasi dan memelihara data, tetapi makin
bertambah dengan mengambil peranan dalam pengambilan keputusan.
Dalam periode yang singkat, teknologi berpindah dari pemrosesan data,
melalui era manipulasi informasi menjadi pemrosesan pemgetahuan. Bidang studi
yang mempelajari pemrosesan pengetahuan ini adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
Tujuan utama dari Artificial
Intelligence adalah membuat sebuah perangkat lunak yang dapat
‘berpikir’ seperti manusia. Dengan kata lain Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan
merupakan subbidang komputer yang mencurahkan perhatiannya pada usaha untuk
menciptakan hardware dan software komputer untuk melakukan segala
sesuatu seperti yang dilakukan manusia.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan
harus didasarkan pada prinsip- prinsip teori dan terapan yang menyangkut
struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan (knowledge representation), algoritma
yang diperlukan dalam penerapan pengetahuan itu, serta teknik – teknik bahasa pemrograman
yang dipakai dalam implementasinya.
Namun demikian, definisi diatas mungkin tidaklah terlalu baik, karena kenyataannya
nama kecerdasan itu sendiri tidak didefinisikan dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan
mengenai : pengertian kecerdasan, hubungan kecerdasan dengan
proses belajar dan kreativitas, dan pembuktian adanya mekanisme tertentu dalam kecerdasan,
merupakan pertanyaan yang belum terjawab dan kesemuanya itu justru membantu
untuk menggeluti metode problema dan solusi yang membentuk
intisari kecerdasan buatan modern.
Perangkat lunak standar hanya dapat menyelesaikan persoalan yang telah diprogram
secara spesifik. Jika suatu program standar perlu diubah untuk menyesuaikan
diri dengan suatu informasi baru, seluruh program harus dilihat satu persatu
sampai didapat ruang optimal untuk menyisipkan perubahan-perubahan atau
modifikasi tersebut. Cara seperti ini tidak hanya memboroskan waktu, namun juga
dapat mengetahui bagian tertentu dari program itu yang menyebabkan terjadinya
kesalahan.
Sebaliknya kecerdasan buatan dapat memungkinkan komputer untuk ‘berpikir’.
Dengan cara penyederhanaan program, kecerdasan buatan dapat menirukan
proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan
sebagai acuan di masa – masa yang akan datang.
Teknik yang digunakan dalam kecerdasan buatan memungkinkan dibuatnya
sebuah program yang setiap bagiannya mengandung langkah- langkah independen dan
dapat diidentifikasi dengan baik untuk dapat memecahkan sebuah atau sejumlah
persoalan. Setiap potong bagian program adalah seperti sepotong informasi dalam
pikiran manusia. Jika informasi tadi diabaikan, pikiran akan secara otomatis
dapat mengatur cara kerjanya sehingga menyesuaikan diri dengan fakta atau
informasi baru. Otak tidak perlu selalu mengingat setiap potongan informasi
yang telah dipelajari. Hanya yang relevan dengan persoalan yang dihadapilah
yang digunakan. Demikian pula kecerdasan buatan, setiap potong dari program Artificial Intelligence, dapat
dimodifikasi tanpa mempengaruhi struktur seluruh programnya. Keluwesan ini
dapat menghasilkan program yang semakin efisien dan mudah dipahami .
Program Artificial
Intelligence modern umumnya berisi sejumlah komponen modular, aturan
tingkah laku, yang tidak melakukan eksekusi secara kaku, namun justru
memberikan respon sesuai dengan struktur persoalan tertentu yang dihadapinya
pada suatu saat. Sistem semacam ini akan memiliki keluwesan yang sangat tinggi
yang memungkinkan sejumlah program yang relatif kecil untuk menangani berbagai
tingkah laku dalam rentang yang besar dengan problem dan situasi yang beragam.
Pada saat ini teknologi Artificial
Intelligence atau kecerdasan buatan yang paling banyak
berkembang ada tiga bidang pokok, yaitu :
1.
Sistem Pakar
(Expert System)
Sistem pakar merupakan sistem dimana dapat diharapkan dapat berpikir seperti
halnya seorang pakar dalam memecahkan masalah. Sistem pakar ini merupakan
bidang Artificial Intelligence yang
paling berkembang pesat.
2.
Robotika (Robotics)
Robot adalah sebuah peralatan elektronika yang dapat diprogram untuk melaksanakan
tugas-tugas manusia. Tetapi tidak semua robot dianggap bagian Artificial
Intelligence, sebab robot hanya dapat melakukan tindakan-tindakan yang telah
diprogram sebelumnya. Sedangkan bagian kecerdasan dari robot memungkinkan
untuk memberikan tanggapan dan menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungannya. Sebagai perbedaan antara mesin otomatis dengan robot yang cerdas
adalah robot dapat merasakan lingkungannya dan menyesuaikan tindak tanduknya
sebagai hasil dari informasi yang diperolehnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa
bidang ini terbatas hanya mempelajari bergeraknya sebuah robot dimana
diharapkan dapat membantu manusia dalam pekerjaannya.
3.
Pengolahan
Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Teknologi pengolahan bahasa alami ini memberikan kemampuan kepada komputer
untuk berkomunikasi dengan pemakainya dalam bahasa sehari-hari. Sehingga dapat
dikatakan bidang ini mempelajari usaha untuk membuat komputer dapat mendengar,
membaca atau berbicara seperti manusia.
B. Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak yang memasukkan suatu pengetahuan
dan proses penalaran seorang pakar. Atau dengan kata lain, system pakar
merupakan perangkat lunak yang berbasis pengetahuan yang menyediakan penyelesaian
berkualitas pakar. Sehingga sistem pakar juga disebut sebagai system yang
berbasis pengetahuan (Knowledge Based
System).
Ciri khusus dari sistem pakar adalah memisahkan knowledge dan kontrol.
Dimana knowledge berada dalam knowledge base. Sedangkan control berada dalam inference engine.
Pada kenyataannya, kualitas sebuah sistem pakar sering disamakan dengan knowledge yang
diletakkan dalam knowledge base.
Yang dimaksud dengan kualitas dari sebuah sistem pakar adalah kemampuan dari
sistem pakar untuk menyamai kemampuan dari seorang pakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar