Total Tayangan Halaman

Rabu, 22 Juni 2011

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERUBAHAN FISIK

Terdapat perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya  meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan untuk mencapai kemampuan bersikap  dan berperilaku dewasa.  Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja menurut Hurlock (1991) adalah sebagai berikut: 1)  Mampu menerima keadaan fisiknya, 2) Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa. 3) Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis 4) Mencapai kemandirian emosional 5) Mencapai kemandirian ekonomi 6) Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat 7) Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua 8) Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa, 9) Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan 10) Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.           
Tugas-tugas perkembangan fase remaja ini amat berkaitan dengan perkembangan kognitifnya, yaitu fase operasional formal. Kematangan pencapaian fase kognitif akan sangat membantu kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangannya itu dengan baik. Agar dapat memenuhi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan, diperlukan kemampuan kreatif remaja. Kemampuan kreatif ini banyak diwarnai oleh perkembangan kognitifnya (Ali dan Asrori, 2009) 
Perubahan Fisik Pada Remaja
1. Tanda seks primer Tanda seks primer  merupakan tanda yang menunjukkan alat kelamin Pada wanita Alat kelamin wanita bagian luar terdiri dari:
a) Bibir luar (labia mayora)
b) Labia minor (labia minora)
c) Klitoris, yaitu bagian penuh dengan ujung-ujung syaraf sehinngga sangat peka terhadap rangsangan/sentuhan.  Sentuhan-sentuhan pada klitoris dapat menyebabkan terjadinya orgasme  (puncak kenikmatan seksual) pada wanita.
d) Uretra (liang saluran seni)
e) Liang  senggama (vagina) berfungsi sebagai jalan keluar haid, jalan masuk penis dalam senggama, dan jalan keluar bayi waktu melahirkan.
Alat kelamin wanita bagian dalam terdiri dari:
a) Hymen (selaput dara)
b) Mulut rahim (serviks) yang menghubungkan vagina dengan rahim
c) Rahim (uterus), yaitu jaringan sebesar telur ayam, tetapi punya kemampuan melar yang sangat besar sekali dalam mengandung bayi.
d) Saluran telur  (tuba palopii) disebelah kanan dan kiri rahim
e) Indung  telur  (ovarium) yang menghasilkan hormone-hormon estrogen, progesterone dan sel telur.
Pada laki-laki. Alat kelamin pria terdiri dari:
a) Testis menghasilkan hormon-hormon testosterone dan  androgen dan spermatozoa diproduksi dalam jumlah ratusan juta.
b) Saluran deferens (vas deferens), yaitu yang menghubungkan testis dengan kelenjar prostat.
c) Kelenjar prostat yaitu tempat penyimpanan spermatozoa untuk sementara.
d) Saluran kencing  (uretra),  yaitu tempat keluarnya air mani dalam keadaan penis berereksi  (Sarwono, 2010)
2.  Tanda seks sekunder
Tanda-tanda seks  sekunder merupakan tanda-tanda  badaniah yang membedakan pria dan wanita. Pada wanita  bisa ditandai antara lain: pertumbuhan  tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota badan menjadi panjang), pertumbuhan payudara, tumbuh bulu yang halus dan lurus berwarna gelap dikemaluan, mencapai pertumbuhan ketinggian badan setiap tahunnya, bulu kemaluan menjadi keriting, haid, dan tumbuh bulu- bulu ketiak.
Pada laki-laki  bisa  ditandai dengan  pertumbuhan tulang-tulang, tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus, dan berwarna gelap, awal perubahan suara, bulu kemaluan menjadi keriting, tumbuh rambut-rambut halus diwajah  (kumis, jenggot), tumbuh bulu ketiak,  rambut-rambut diwajah bertambah tebal dan gelap,  tumbuh bulu didada (Sarwono, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar